Penerapan kecerdasan buatan secara mendalam dalam industri medis secara bertahap telah mengoptimalkan banyak aspek mulai dari diagnosis hingga manajemen, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi medis dan mengurangi biaya operasional. Penerapan AI dalam analisis citra medis, platform data medis yang dipersonalisasi, manajemen kesehatan, dan bidang lainnya telah meningkatkan akurasi diagnostik dan efisiensi proses medis. Misalnya, sistem AI dalam pencitraan medis dapat membantu dokter mengidentifikasi penyakit dengan lebih cepat dan akurat, meningkatkan akurasi diagnostik, dan mengurangi kesalahan diagnosis.
Bidang penting lainnya adalah penerapan platform pengobatan yang dipersonalisasi dan sistem data kesehatan. Sistem ini menggunakan data kesehatan pasien untuk memberikan prediksi penyakit yang lebih akurat dan rekomendasi pengobatan yang dipersonalisasi kepada penyedia layanan kesehatan, dan diharapkan dapat mendukung 50% pasien pada tahun 2028. Kemajuan tersebut tidak hanya akan meningkatkan pengalaman pengobatan pasien, namun juga memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan layanan medis yang akurat dengan pengelolaan data yang efisien.
Secara keseluruhan, promosi teknologi AI dan dukungan kebijakan akan terus mendorong transformasi digital dan cerdas dalam industri layanan kesehatan, sehingga menghasilkan kualitas layanan kesehatan yang lebih tinggi dan biaya layanan kesehatan yang lebih rendah bagi pasien dan institusi layanan kesehatan.